iklan

Informasi: Jika ingin menonton video di Website ini, Anda terlebih dahulu untuk login ke akun Google anda atau bisa melalui Google Chrome yg sudah terotomatis login ke akun Google Anda. Informasi lebih lanjut

Advertisement

Advertisement

Anak Kecil diperkosa

Mau donasi lewat mana?

Paypal
Gopay - An.Violet Airis / Rek - 087819807659
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas
Harap Tunggu...

Gelegar frustrasi terdengar di kursi-kursi yang penuh sesak di ruang sidang “Voltaire” di pengadilan Avignon. Saat itu hakim ketua, yang mengenakan jubah merah, mengumumkan sidang ditunda—sesuatu yang tak terduga, tapi juga tak bisa dihindarkan—dalam pengadilan yang menggemparkan di Prancis. “Dia sakit,” kata Hakim Ketua Roger Arata, mengindikasikan bahwa kasus luar biasa yang melibatkan 51 tersangka pemerkosa ini akan ditunda selama “satu, dua, tiga hari” atau bahkan lebih lama lagi, setelah terungkap bahwa Dominique Pelicot tak bisa hadir dalam sidang karena sakit. Pengacaranya mengatakan bahwa kliennya yang menjadi terdakwa, telah dibawa ke rumah sakit. Di tepi kanan ruang sidang, Gisèle Pelicot menyandarkan kepalanya ke dinding berpanel kayu. Ia tidak menunjukkan emosi saat mendengar kabar bahwa dia tidak akan menyaksikan suaminya memberikan kesaksian pada hari itu.

Pekan lalu, Gisèle Pelicot, 72, mengatakan kepada pengadilan bahwa sikapnya yang tenang ini menyembunyikan “medan kehancuran”, yang dipicu kejadian empat tahun lalu. Saat itu, seorang polisi Prancis memberitahunya bahwa si suami yang tampaknya penyayang ternyata telah membiusnya selama satu dekade dan mengundang orang asing—lebih dari 80 pria setempat—untuk masuk ke rumah dan kamar tidurnya, guna memperkosa sambil merekamnya. Gisèle Pelicot telah melepas hak penyembunyian identitasnya demi mengungkap bahaya bagi perempuan yang dibius dan diserang secara seksual—dikenal sebagai “penundukan secara kimiawi”.

Perjalanan dari gedung pengadilan Avignon ke desa kuno abad pertengahan, Mazan—kediaman Gisèle Pelicot—dapat ditempuh dalam waktu setengah jam dengan kendaraan. Jalurnya melalui melewati perbukitan dan kebun anggur yang mengelilingi lanskap Mont Ventoux yang menjulang tinggi. Desa ini pernah dikenal sebagai tuan rumah pernikahan aktris Inggris, Keira Knightley. Di sinilah keluarga Pelicot tinggal sekaligus tempat Dominique Pelicot memfilmkan para pria yang ia hubungi secara online. Suasana hati di desa terhadap kasus yang dialami Gisèle Pelicot ini sulit untuk digambarkan. “Sejujurnya, tak seorang pun di sini yang peduli,” kata seorang penjual katering lokal, Evan Tuvignon, sambil bersandar di konter tokonya dan mengatakan bahwa orang-orang sudah muak dengan seluruh kasus ini. Namun beberapa perempuan mengatakan kepada kami bahwa penduduk Mazan tidak hanya terkejut tetapi juga menyebabkan ketegangan baru hingga ke desa-desa sekitar lantaran pengungkapan fakta-fakta di pengadilan.

Posting Komentar

0 Komentar

close
Banner iklan disini